URGENSI REGULASI KENDARAAN LISTRIK UNTUK PENGENDALIAN IKLIM DAN PENGGUNAAN ENERGI TERBARUKAN (ANALISIS KOMPARATIF ANTARA INDONESIA, CHINA, DAN AMERIKA SERIKAT)
Abstract
Indonesia memiliki potensi sumber daya alam nikel sangat besar dan dapat digunakan sebagai bahan baku kendaraan listrik. Hal ini tentu dapat mendukung langkah Indonesia untuk menciptakan iklim yang bersih sebagai komitmen dalam Paris Agreement dan Protokol Kyoto. Lebih lanjut Indonesia memiliki target mengurangi emisi sebesar 41% pada tahun 2030 dan Zero Emisi pada tahun 2060. Oleh karena itu diperlukan sebuah pengaturan mengenai hal-hal yang dapat menyebabkan perubahan iklim, salah satunya sektor transportasi atau kendaraan
Dalam mengkaji permasalahan tersebut mempunyai target untuk memberikan jawaban atas  permasalahan  (1) Bagaimanakah  perbandingan pengaturan kebijakan kendaraan listrik di negara Amerika Serikat dan RRC , (2) Apakah Urgensi dan Implikasi Pengaturan Perubahan Iklim melalui kebijakan kendaraan listrik  di Indonesia.Dalam menganalisis permasalahan yang ada di pakai penelitian hukum dengan pendekatan komparasi, studi kasus dan peraturan perundang-undangan. Adapun bahan penelitian hukum yang digunakan bersumber dari sumber hukum primer maupun sekunder serta dengan menggunakan peraturan perundang-undangan mengenai pengendalian perubahan iklim yang nantinya akan mewujudkan sebuah kebijakan Green Developmentmelalui kebijakan kendaraan listrik di Indonesia. Teknik studi pustaka digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini. Kebijakan ini guna mengelola dan mengatur terkait kendaraan listrik dimaksudkan karena sektor transportasi merupakan salah satu sektor yang menyumbang emisi karbon terbesar di Indonesia dengan angka 638 juta tCO2e pada tahun 2019 yang tentu akan berimbas pada perubahan iklim. Berdasarkan hasil studi banding dengan Amerika Serikat dan RRC, pengatturan dan kebijakan perubahan iklim khususnya yang ditekankan melalui kebijakan kendaraan listrik masih cukup tertinggal dari kedua negara tersebut. Indonesia masih berfokus pada pengembangan fasilitas, namun akselerasi yang dilakukan di Indonesia sudah cukup cepat dalam kaitannya dengan percepatan pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik. Hal ini tentu dapat menjadi titik balik Indonesia dalam mewujudkan Green Development melalui pengaturan iklim yang didasari oleh kebijakan kendaraan listrik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiatma, J. C., & Idoan Marciano. (2020). Ringkasan untuk Para Pembuat Kebijakan: Peranan Kendaraan Listrik dalam Dekarbonisasi Sektor Transportasi Darat Indonesia. Jakarta: Institute for Essential Services Reform.
Aisya, N. S. (2019). Dilema Posisi Indonesia dalam Persetujuan Paris tentang Perubahan Iklim. Jurnal Indonesian Perspektive, Vol. 4(2), 118-132.
Alfons, M. (2017). Implementasi Hak Kekayaan Intelektual dalam Perspektif Negara Hukum. Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 14(3), 357 - 368.
Barton, B., & Schütte, P. (2016). Electric vehicle law and policy: a comparative analysis. Journal of Energy & Natural Resources Law, Vol. 35 (2), 147 - 170.
Braun, E., & Wield, D. (1994). Regulation as a means for the social control of technology. Technology Analysis and Strategic Management, Vol. 6(3), 259-272.
C.Stokesa, L., & L.Breetz, H. (2018). Politics in the U.S. energy transition: Case studies of solar, wind, biofuels and electric vehicles policy. Energy Policy, Vol. 113, 76 - 86.
Cahyo, W. E. (2010). Pengaruh Pemanasan Global terhadap Lingkungan Bumi. Berita Dirgantara, Vol. 8(2), 28-31.
Darajati, Nugroho, D., & Rianto, A. (2022). STRATEGI INDONESIA DALAM MENGURANGI EMISI KARBON DIOKSIDA (CO2) DI MASA NEW NORMAL. Prosiding Ilmu Pemerintahan,, 1(1), 228-242.
Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim. (2020). Statistik 2019. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Energy Information Administration. (2007 ; 2010). Annual Energy Outlook 2007 & 2010. Washington DC: U.S. Department of Energy.
Fa’iz, F. S. (2018). Keberhasilan Ratifikasi Amerika SerikatTiongkok atas Paris Agreement dalam Meningkatkan Legitimasi Rezim Mitigasi Global Climate Change. Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol.7(2), 124-138.
Federicod’Amore, & Bezzo, F. (2017). Economic optimisation of European supply chains for CO2 capture, transport and sequestration. International Journal of Greenhouse Gas Control, 65, 99-116.
Ferreiraa, J. J., Fernandes, C. I., & Ferreira, F. A. (2020). Technology transfer, climate change mitigation, and environmental patent impact on sustainability and economic growth: A comparison of European countries. Technological Forecasting & Social Change, 150, 2-8. doi:https://doi.org/10.1016/j.techfore.2019.119770
Gan, Y., Wang, M., Lu, Z., & Kelly, J. (2021). Taking into account greenhouse gas emissions of electric vehicles for transportation de-carbonization. Energy Policy, 155, 1-8.
Ghaniyyu, F. F., & Husnita, N. (2021). HusnitaUpaya Pengendalian Perubahan Iklim Melalui Pembatasan Kendaraan Berbahan Bakar Minyak Di Indonesia Berdasarkan Paris Agreement. Morality : Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 7(1), 110-129.
Julismin. (2013). Dampak dan Perubahan Iklim di Indonesia. Jurnal Geografi, Vol. 5(1), 39 - 46.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim; Direktorat Inventarisasi GRK dan Monitoring, Pelaporan, Verifikasi. (2021). Laporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) dan Monitoring, Pelaporan, Verifikasi (MPV) Nasional Tahun 2020. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim.; Direktorat Inventarisasi GRK dan Monitoring, Pelaporan, Verifikasi.
Khairina, E., Purnomo, E., & Malawani, A. D. (2020). Sustainable Development Goals: Kebijakan Berwawasan Lingkungan Guna Menjaga Ketahanan Lingkungan Di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa. Jurnal Ketahanan Nasional, 26(2), 155-181.
Lutsey, N. (2017). Integrating electric vehicles within U.S. and European efficiency regulations. International Council on Clean Transportation, Vol. 6, 1-16.
Marciano, I. (2021). Mengembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Pelajaran dari Pengalaman Amerika Serikat, Norwegia, dan Cina. Jakarta: Institute for Essential Services Reform.
Marinova, D., Guo, X., & Wu, Y. (2013). China’s transformation towards a global green system of innovation. Journal of Science and Technology Policy in China, Vol. 4(2), 76-98. doi:10.1108/JSTPC-01-2013-0002
Marzuki, P. M. (2019). Penelitian Hukum (Revised Edition). Jakarta: Prenada Media Group (Divisi Kencana).
Nur, A. I., & Kurniawan, A. D. (2021). Proyeksi Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia: Analisis Perspektif Regulasi dan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim yang Berkelanjutan. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, Vol. 7(2), 197-220.
Paton, G. (1972). Textbook of Jurisprudence,. London: Oxford University Press.
Pilkington, A., & Dyerson, R. (2006). Innovation in disruptive regulatory environments A patent study of electric vehicle technology. European Journal of Innovation Management, Vol. 9(1), 79-91
Rachman, H. H. (2018). Arah dan Kebijakan Green Investment. Jakarta: Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Raihan, A., Muhtasim, D. A., Pavel, M. I., Faruk, O., & Rahman, M. (2022). An econometric analysis of the potential emission reduction components in Indonesia. Cleaner Production Letters, 3, 1-9.
Rajendran, K., O'Gallachoir, B., & D.Murphy, J. (2019). The combined role of policy and incentives in promoting cost efficient decarbonisation of energy: A case study for biomethane. Journal of Cleaner Production, 219, 278-290.
Sharif, A., Meo, M. S., Chowdhury, M. A., & Sohag, K. (2021). Role of solar energy in reducing ecological footprints: An empirical analysis. Journal of Cleaner Production, 292, 1-12.
Siringoringo, G. L. (2022). Program Dalam Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sdgs) dalam Hal Masalah Perubahan Iklim di Indonesia. Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, Vol. 05(01), 43 - 52.
Sofia, E. (2019). Implikasi Hukum Paris Agreement Melalui Program REDD+ Berbasis Blue Carbon Di Indonesia. Jurnal Magister Hukum Udayana, Vol. 8(2), 174-187.
Sohag, K., Begum, R. A., Abdullah, S. M., & Jaafar, M. (2015). Dynamics of energy use, technological innovation, economic growth and trade openness in Malaysia. Energy, 90, 1487-1507.
State Statistical Bureau of China. (2009). Electricity Yearbook of China 2009. Beijing: China Statistics Press.
Subekti, R., Imansyah, H. A., & Susetyo, M. A. (2021). Legal Protection of Copyright and Patent Architectural Rights of Electrical Vehicles Battery Against Human Rights in Indonesia. International Conference For Democracy and National Resilience (ICDNR 2021). Vol. 620, pp. 26 -29. Atlantis Press.
Syaprillah, A. (2016). Penegakan Hukum Administrasi Lingkungan Melalui Instrumen Pengawasan. Bina Hukum Lingkungan, Vol. 1(1), 99 -113.
Syihabuddin, M., & Ruhaeni, N. (n.d.). Emisi Gas Rumah Kaca Berdasarkan the Kyoto Protocol of 1997 dan Implementasinya di Indonesia. Bandung Conference Series: Law Studies, Vol. 2 No.1.
Wang, B., Wang, Y., & Zhao, Y. (2021). Collaborative Governance Mechanism of Climate Change and Air Pollution: Evidence from China. Sustainability, 13, 1-16. doi:https://doi.org/10.3390/su13126785
Wang, M. (1999). GREET 1.5 — Transportation Fuel-Cycle Model, Vol. 1 : Methodology, Use, and Results, and Vol. 2 (Vol. Vol. 1). Argonne National Laboratory.
Wirabrata, A. (2019). Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik di Indonesia. DPR RI, Pusat Penelitian Badan Keahlian, Jakarta Pusat.
Yang, L.-f., Xu, J.-h., & Neuhäusler, P. (2013). Electric vehicle technology in China: An exploratory patent analysis. World Patent Information, 35, 305 - 312.
Zang, H. (2021). Regulations for carbon capture, utilization and storage: Comparative analysis of development in Europe, China and the Middle East. Resources, Conservation & Recycling, 173, 1-12. doi:https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2021.105722
Zhang, J., Jiang, X., & Pan, X. (2019). Regional legislation to address climate change in China: necessity and feasibility. International Journal of Climate Change Strategies and Management, Vol. 11(4), 536-551.
Zhao, F., Liu, F., Liu, Z., & Hao, H. (2019). The correlated impacts of fuel consumption improvements and vehicle electrification on vehicle greenhouse gas emissions in China. Journal of Cleaner Production, 207, 702-716. doi:https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2018.10.046
DOI: http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v11i3.992
Refbacks
- There are currently no refbacks.
