PEMILIHAN GUBERNUR TAK LANGSUNG SEBAGAI PENEGASAN EKSISTENSI GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH PUSAT DI DAERAH

Eko Noer Kristiyanto

Abstract


Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Dekonsentrasi dan tugas pembantuan diselenggarakan karena ÆŸ dak semua wewenang dan tugas pemerintahan dapat dilakukan dengan menggunakan asas desentralisasi. Kedudukan provinsi menjadi unik karena melaksanakan desentralisasi dan dekonsentrasi secara bersamaan. Hal ini berimbas kepada kedudukan gubernur yang menyandang dua status yaitu sebagai kepala daerah sekaligus wakil pemerintah pusat di daerah. Peran yang perlu diop ÆŸ malkan agar penyelenggaraan negara berjalan baik adalah gubernur sebagai wakil pemerintah di daerah karena berkaitan dengan fungsi pembinaan, koordinasi dan pengawasan. Sistem pemilihan gubernur secara langsung ternyata justru berimplikasi bahwa gubernur lebih dominan perannya sebagai kepala daerah. Tulisan ini menjelaskan seper ÆŸ apa kedudukan gubernur sesungguhnya dan menawarkan solusi seper ÆŸ apa mekanisme pemilihan gubernur yang dianggap tepat. Terlepas dari segala kri ÆŸ knya, pemilihan gubernur harus dilakukan secara ÆŸ dak langsung, mengingat terbatasnya wewenang gubernur serta kedudukan dan tanggung jawab gubernur yang mendapat pelimpahan kewenangan dari pusat serta mengemban mandat dari presiden. Pemilihan oleh DPRD dianggap paling sesuai karena memenuhi unsur pemilihan secara demokra ÆŸ s yang diamanatkan oleh kons ÆŸ tusi.

In the Regional Government deconcentra ÆŸ on and assistance tasks organized because not all of the powers and du ÆŸ es of government can be done by using the principle of decentraliza ÆŸ on, the province is unique because decentraliza ÆŸ on and deconcentra ÆŸ on simultaneously. This impact to the posi ÆŸ on of governor of the state that holds the two regions as well as head of government representa ÆŸ ves of the central government in the region. The roles that need to be op ÆŸ mized so as the governor of the state is running well as representa ÆŸ ves of governments in the region as it relates to the func ÆŸ ons of guidance, coordina ÆŸ on and supervision. System of direct elec ÆŸ on of governors proved to be implying that the governor is more dominant role as head of the region. This ar ÆŸ cle explains what the real posi ÆŸ on of the governor and o ff er solu ÆŸ ons as to what mechanism gubernatorial deemed appropriate. Despite all the cri ÆŸ cism, the gubernatorial elec ÆŸ on must be done indirectly, given the limited authority of the governor and the status and responsibili ÆŸ es of governors who received the delega ÆŸ on of authority from the center as well as carry out the mandate of the president. The selec ÆŸ on by the legislature considered the most appropriate because it meets substance democra ÆŸ c elec ÆŸ ons mandated by the cons ÆŸ tu ÆŸ on.


Keywords


Governors, Local Government, deconcentra ÆŸ on, decentraliza ÆŸ on, Province

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v1i3.92

Refbacks

  • There are currently no refbacks.