REGULASI PARTAI POLITIK DALAM MEWUJUDKAN PENGUATAN PERAN DAN FUNGSI KELEMBAGAAN PARTAI POLITIK

Teguh Imansyah

Abstract


Partai poli ÆŸ k adalah pilar dari sistem demokrasi, sepak-terjang partai poli ÆŸ k merupakan variabel yang mempengaruhi kualitas demokrasi. Jika partai poli ÆŸ k menjalankan peran dan fungsinya dengan baik, kualitas demokrasi akan menjadi baik. Begitu pula sebaliknya.Namun realitas yang berkembang saat ini menunjukan lemahnya kelembagaan partai yang ada saat ini. Keadaan tersebut terlihat dari menurunnya ÆŸ ngkat kepercayaanj terhadap partai dan maraknya kasus pelanggaran hukum yang terjadi pada para kader partai. Permasalahannya adalah bagaimana regulasi sistem kepartaian yang ada dalam membentuk kelembagaan partai untuk memenuhi fungsinya sebagai partai poli ÆŸ k sesuai dengan undang-undang. Dengan menggunakan metode peneli ÆŸ an sosio yuridis dapat disimpulkan bahwa regulasi kepartaian yang ada belum berpengaruh signi fi kan dalam penguatan kelembagaan partai. Lemahnya kelembagaan partai yang ada saat ini lebih disebabkan oleh sistem internal partai yang belum modern.

Poli ÆŸ c party is a pillar of the democra ÆŸ c system, the ac ÆŸ ons of the poli ÆŸ cal par ÆŸ es are variables that a ff ect the quality of democracy. If poli ÆŸ cal par ÆŸ es ful fi ll their respec ÆŸ ve roles and func ÆŸ ons properly, the quality of democracy will be good, and vice versa. But the reality shows currently developing the ins ÆŸ tu ÆŸ onal weakness of the exis ÆŸ ng par ÆŸ es. The situa ÆŸ on can be seen from the decline in the level of trust in the party and the rampant cases of law viola ÆŸ ons that occurred at the party cadres. The issue is how the exis ÆŸ ng regula ÆŸ ons of the party system in the form of ins ÆŸ tu ÆŸ onal party to ful fi ll its func ÆŸ on as a poli ÆŸ cal party in accordance with the law. Using sosio-juridic research methods can be concluded that the regula ÆŸ on of party that is not signi fi cant in the ins ÆŸ tu ÆŸ onal strengthening of the party. The ins ÆŸ tu ÆŸ onal weakness of the exis ÆŸ ng party is more due to the party's internal systems were not modern.


Keywords


political party, democracy, ins ÆŸ tu ÆŸ onal

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v1i3.91

Refbacks

  • There are currently no refbacks.